Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah
Berdasarkan kuat-lemahnya daya hantar listrik, larutan elektrolit dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
a. Larutan elektrolit kuat, yaitu larutan elektrolit yang mengalami ionisasi
sempurna. Indikator pengamatan: lampu menyala terang dan timbul gelembung gas pada elektrode.
b. Larutan elektrolit lemah, yaitu larutan elektrolit yang mengalami sedikit
ionisasi (terion tidak sempurna). Indikator pengamatan: lampu tidak menyala atau menyala redup dan timbul gelembung gas pada elektrode.
Contoh: larutan CH3COOH dan larutan NH4OH.
Secara umum, perbedaan antara larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah
dapat disimpulkan sebagai berikut.
No. | Elektrolit Kuat | Elektrolit Lemah |
1 | Dalam larutan terionisasi sempurna | Dalam larutan terionisasi sebagian |
2 | Jumlah ion dalam larutan sangat banyak | Jumlah ion dalam larutan sedikit |
3 | Menunjukkan daya hantar listrikyang kuat | Menunjukkan daya hantar listrik yang lemah |
4 | Derajat ionisasi mendekati 1(α=1) | Derajat ionisasi kurang dari 1 (α < 1) |
Gambar 4.2(a) Larutan elektrolit kuat (lampu menyala terang), (b) larutan elektrolit lemah (lampu menyala redup), dan (c) larutan nonelektrolit (lampu tidak menyala)
0 Komentar untuk "Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah"